kesabaranku ada limitnya...

manusia ni kan mcm² ragam, kita tak kacau dia, dia meroyan² macam org takde akal dok carik salah kita, canang itu & ini kepada semua relatives utk menjatuhkan kita atau secara directnya untuk tunjuk yang dia lah yg bagus, yg benarrr, yang super power...tapi kenapa dia sedikit pon tak pernah ingat atau buat² tak tau yang Allah S.W.T itu ada...

pernah tak dengar doa orang yang teraniaya ni dimakbulkan Allah S.W.T...lebih² lagi doa seorang yang bergelar ibu...aku ni kan, kadang² nk marah sangat² sampai tahap nak pi je depan muka orang yg perangai camni nak bagi penampor dua tiga das, bia dia sedar sket, tapi disebabkan aku ni masih waras, masih ada akal & aku berpegang pada prinsip orang yg sabar selalu menang, so aku diam kan je lah, bak kata orang, ni waktu ko tgh sedap kan, semua orang tgh terpedaya dengan cerita ko, xpeeeeeeee.... teruskannnn....i sikit tak marahhh i lagi galakkan....xpe buat lah jahat banyak²...fitnah lah, ngumpat lah banyak²....sebab sepandai² tupai melompat akhirnya gedebukkkk ko dekat tanah tu, silap² tertanam tros...tak takut kan....buat lahhh....

aku tunggu masa je saat ko gedebuk tersembam kat tanah tu, bukan aku akan tersenyum tapi aku akan gelak guling² untuk ko nanti...

kalau ikutkan hati aku ni, taklah kejam & jahat mcm ko, cuma kesabaranku ada limitnya....prinsip aku ni...aku tak kacau orang ko pun jangan lah kacau aku kan...tapi sebab ko degil nak kacau jugak, silalah tunggu & terima balasan untuk ko nanti...bukan dari aku tapi dari Pencipta semua makhluk di muka bumi ni.....

*********************************

Firman Allah S.W.T maksudnya : "Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan sebesar zarrah, nescaya dia akan melihat (balasan) nya .Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan sebesar zarrah, nescaya dia akan melihat (balasan) nya." (Surah az-Zalzalah ayat 7-8)

Manusia yang suka dedahkan aib orang mukmin ketika di dunia, aibnya akan didedahkan oleh Allah S.W.T. di hari akhirat. Ketika itu orang-orang mukmin akan mentertawakan golongan tersebut yang gembira dan mentertawakan orang mukmin ketika di dunia.

Allah S.W.T berfirman maksudnya : “Barang siapa yang menghendaki kehidupan sekarang (dunia), maka Kami segerakan baginya didunia itu apa yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya Neraka Jahannam, ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir" (Surah al-Isra’ ayat 18).