kereta Cadillac Presiden Obama

Kereta limosin presiden US ini dihasilkan oleh General Motors. General Motors melalui division Cadillac diberi tugas untuk membina limosin presiden baru Amerika. Dan dinamakan 'The Beast Limousine Cadillac'.

“Cadillac merasa bangga kerana sekali lagi membina limosin untuk presiden,” ujar Wakil Presiden Cadillac Amerika Utara Mark McNabb seperti dikutip website rasmi GM. “Ini merupakan tradisi Amerika, yang kami perbaharui dengan kereta baru yang sarat dengan teknologi dan design dramatik Cadillac,” ujar McNabb mengenai kereta baru Obama.Limo ini juga terlihat dalam bentuk prototipe dengan kereta GM lainnya seperti kereta pick up GMC Topkick.

Rekaan Luaran kereta Obama masih seperti Cadillac STS dan DTS tetapi mengalami sedikit perubahan. Sementara rekaan lain juga mengikuti limo lainnya, misalnya lampu yang mirip dengan Escalade, gril dan lampu belakang yang serupa dengan Cadillac STS.Untuk menahan peluru, kereta dilapisi dengan menggunakan pelbagai logam seperti aluminium, titanium dan material keramik. Pintu setebal 8 inci yang hampir serupa dengan pintu kabin pesawat Boeing 787 terpasang untuk menambah keselamatan. Tayar terbuat dari serat kevlar yang tahan bocor serta velg besi baja yang masih boleh melaju jika tayar terkelupas.Ciri keselamatan bukan hanya itu saja, di kereta juga tersedia simpanan darah untuk Obama, persediaan oksigen, kamera night vision, gas air mata dan sejumlah kemudahan yang lainnya.

Dengan semua perlengkapan itu, kereta Obama cukup berat,kereta ini pun hanya memiliki top speed 96 km per jam dan menghabiskan bahan bakar setiap 8 mil per gelennya.Dari sisi rekaan, Kursi penumpang belakang, sangat luas dengan tempat duduk eksklusif untuk Obama dan staf eksekutifnya.Logo presiden ditempatkan di tengah panel belakang Limo.Lambang presiden juga tertampal di luar pintu belakang.Dengan Cadillac, Obama berarti menambah panjang senarai presiden AS yang menggunakan limo mewah ini. Peran Cadillac dimulai pada Perang Dunia I.Deretan pengguna Cadillac adalah Woodrow Wilson, Franklin D. Roosevelt, Harry S. Truman dan Dwight D. Eisenhower, John F. Kennedy, Lyndon B. Johnson, William J. Clinton, Ronald W. Reagan dan George W Bush.



sumber internet